cemasan, sehingga secara berangsur-angsur akan semakin
berkurang sensitifitasnya, dan akhirnya menjadi hilang sama sekali atau tidak lagi
sensitif.
Sebagai contoh, misalkan Klien memiliki phobia terhadap laba-laba, maka Klien ini
justru dihadapkan kepada laba-laba, tetapi pada jarak tertentu dimana Klien tidak
begitu sensitif, lalu berangsur-angsur obyek ini didekatkan sampai akhirnya
benar-benar dekat dan tidak lagi sensitif. Diantara tahapan-tahapan ini biasanya
Klien dipandu untuk memasuki relaksasi dan dapat merasakan turunnya tingkat
sensitifitas.
Systematic Desensitization dalam Hipnoterapi
Metode Hipnoterapi membawa Klien ke kondisi hipnotik atau “trance”, dimana salah
satu ciri dari kondisi ini seseorang dapat mengimajinasikan sesuatu dan seakan-
akan mendekati realita, terutama dalam kondisi Deep Trance.
Dengan prinsip ini, maka Systematic Desensitization dapat diterapkan pada
Hipnoterapi, bahkan dengan keuntungan penting, yaitu obyek tidak lagi perlu obyek
yang riel (fisik). Karena dapat dibayangkan betapa repotnya ketika seorang
Psikoterapis akan melakukan terapi kepada Klien dengan bermacam-macam
Phobia, maka ia harus menyediakan berbagai obyek yang sesuai dengan Phobia
dimaksud.
Dalam kondisi trance, berbagai Phobia yang selama ini sulit disimulasikan secara
fisik dapat disimulasikan secara mudah, misalkan Phobia takut menaiki pesawat
terbang.
Kondisi imajinasi dalam kondisi trance memang tidak sepenuhnya sama dengan
kondisi riel, akan tetapi setidaknya sudah sangat mendekati, dan ini sudah sangat
memadai untuk keperluan mengurangi sensitifitas Klien terhadap obyek dimaksud.
Teknik ini akan saya share dan demonstrasikan pada pelatihan saya. Teknik ini
dapat anda gunakan untuk self hypnotherapy maupun untuk membantu orang lain
dalam mengatasi permasalahan phobia khususnya. Oleh karena itu pastikan anda
hadir dalam training saya berikutnya.
Parts Therapy
Perilaku yang sangat sulit diubah pada
umumnya berakar kepada suatu
“keuntungan tersembunyi” yang terdapat
pada perilaku dimaksud, disebut juga
sebagai “Secondary Gain”.
Secara sederhana, dalam diri klien
terdapat 2 pribadi yang saling
bertentangan, dimana satu pihak berusaha untuk menuju perubahan yang
diinginkan, sedangkan di sisi lain terdapat pihak yang berusaha mempertahankan
perilaku dimaksud karena adanya “Secondary Gain”.
Sebagai contoh, seorang klien, pecandu narkoba, mendatangi suatu sentra terapi,
untuk mendapatkan penyembuhan. Artinya secara sadar yang bersangkutan
berkeinginan untuk sembuh, tetapi selama ini sangat sulit dan membuatnya masih
terjebak di lingkaran setan kecanduan narkoba ini. Berdasarkan teori Parts Therapy,
dapat dilakukan analisa sebagai berikut :
Satu sisi pribadi dari klien ini berkeinginan untuk sembuh dari kecanduan narkoba,
dengan suatu alasan yang sangat jelas, bahkan sesuai dengan keinginan di
kesadaran normalnya.
Satu sisi pribadi lainnya dari klien ini, justru berupaya mempertahankan kebiasaan
mengkonsumsi narkoba ini. Kenapa ? Karena terdapat suatu alasan yang juga
sangat kuat dan pada dasarnya memiliki “maksud yang baik”.
Kedua sisi pribadi yang saling bertolak belakang ini, masing-masing memiliki
kekuatan yang sama, sehingga klien mengalami kesulitan untuk menghentikan
kebiasaannya mengkonsumsi narkoba.
Dalam teknik Parts Therapy, seorang Hipnoterapis harus dapat melakukan mediasi
(pendamaian) antar kedua sisi pribadi yang saling bertentangan ini, agar berdamai,
dan akhirnya selaras untuk menuju ke arah yang seharusnya, yaitu arah perubahan
positif.
Teknik Parts Therapy dipopulerkan oleh seorang Hipnoterapis dari USA, yaitu
Charles Tebbetts.
Secara teknis, berikut ini langkah-langkah dalam Parts Therapy :
1. Induksi, Deepening, upayakan klien mencapai kedalaman setidaknya di
medium trance.
2. Hipnoterapis melakukan identifikasi dan pemisahan kepribadian klien
sehingga menjadi 2 bagian yang saling bertolak-belakang.
3. Setelah dilakukan pemisahan kepribadian secara tegas (benar-benar
terpolarisasi), maka kepada masing-masing pribadi dilakukan penggalian
lebih mendalam, dengan maksud untuk mengetahui alasan atau latar
belakang dari masing-masing sisi kepribadian ini dalam membentuk motivasi
dan perilaku dari klien. Dalam proses penggalian ini, Hipnoterapis
berkomunikasi dengan masing-masing kepribadian ini (bukan ke klien, tetapi
ke kepribadiannya), komunikasi dilakukan secara verbal (bukan via Ideo
Motor Response).
4. Setelah penggalian dilakukan dengan seksama, dan telah diperoleh berbagai
hal yang diperlukan, maka Hipnoterapis harus melakukan “leading” untuk
memotivasi agar sisi kepribadian yang “menghambat” dapat menuju ke sisi
pribadi yang ingin “berubah”. Teknik yang dipergunakan harus benar-benar
melibatkan empati agar pergerakan motivasi dari kepribadian yang
“menghambat” ini berlangsung secara “smooth”.
5. Setelah kedua kepribadian ini mulai “bertemu” di titik yang positif, maka
Hipnoterapis harus melakukan peng-integrasian motivasi antara kedua
kepribadian ini. Pada sesi ini biasanya dapat berlangsung Abreaction
(pelepasan emosi) yang lebih bernuansa keharuan.
6. Hipnoterapis harus melakukan konfirmasi terhadap klien untuk meyakinkan
bahwa klien telah memasuki kondisi yang sangat positif.
7. Setelah Parts Therapy dilakukan dapat ditambahkan pemberian : Anchor, dan
juga Direct Suggestion.
Age Regression Therapy
Age Regression atau biasa disingkat dengan
“regression” atau regresi, adalah suatu teknik untuk
mengakses memori masa silam. Teknik ini wajib
dikuasai oleh mereka yang ingin belajar hipnoterapi,
karena beberapa kasus kemungkinan membutuhkan
penerapan teknik ini.
Secara teoritis, seluruh peristiwa dalam kehidupan
akan direkam di memori, seperti layaknya berupa
data di sebuah harddisk komputer, baik data
kronologis, maupun emosi dan persepsi yang
menyertainya. Dalam kondisi “Hypnos”, klien dapat
dipandu untuk mengakses data yang terdapat di memori-nya.
Regression merupakan teknik khas dari hipnoterapi yang tidak terdapat di teknik
lainnya. Kenapa ? Karena membutuhkan kondisi trance yang de-facto merupakan
are dari pengetahuan Hypnosis.
Dalam konteks terapi, Regression dipergunakan pada kasus-kasus sebagai berikut :
Mencari Akar Permasalahan (Discovering Root Cause) :
Untuk suatu suatu kasus yang diduga berkaitan dengan persitiwa yang pernah
terjadi di masa lalu. Dalam hipnoterapi akar permasalahan dikenal dengan istilah
Initial Sensitizing Event (ISE) atau kejadian yang merupakan akar
permasalahan, dan Subsequent Sensitizing Event (SSE) atau kejadian-kejadian
yang memperkuat akar permasalahan.
Mencari Data Yang Terlupakan :
Secara teoritis, pikiran bawah sadar dapat mengakses memori dengan sangat
detail, bahkan sampai dengan menampilkan kembali suatu peristiwa atau
pengalaman di waktu tertentu dalam orde tanggal & jam. Kemampuan pikiran
bawah sadar ini dapat dimanfaatkan untuk mencari data yang terlupakan
(misalkan : mencari benda atau nama orang yang terlupakan).
Mengalami Kembali Suatu “State” Positif Tertentu :
Regression dapat membantu klien untuk mengalami kembali suatu kepribadian
positif di masa tertentu, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan
kondisi saat ini. Teknik ini disebut juga dengan “Part Personality Retrieval”.
Sebagai contoh, setiap orang di masa muda pasti memiliki suatu keadaan yang
sangat positif (semangat, perilaku, kepribadian, dsb), dan mungkin hal ini sudah
tidak membekas lagi di masa tua. Melalui teknik regresi dapat dilakukan
“penarikan” kembali dan mengintegrasikannya dengan kepribadian saat ini.
Regression merupakan teknik yang dapat memicu “resiko” tertentu, karena obyek
dari teknik ini adalah memori masa silam. Oleh karena itu seorang Hipnoterapis
harus benar-benar memahami dengan baik seluruh sistem & prosedur Age
Regression, serta berlatih dengan baik, sebelum menerapkannya sebagai bagian
dari proses therapeutic terhadap klien yang sesungguhnya.
Pada dasarnya terdapat 2 jenis kualitas Regression, yaitu :
Revivification
Teknik Regression yang dapat membawa klien untuk “mengalami kembali
secara nyata” atas suatu peristiwa yang pernah dialami. Revivification
memunculkan emosi dan persepsi yang hadir bersama persitiwa dimaksud.
Hypermnesia
Teknik Regression yang membawa klien untuk “mengingat secara kuat”
kronologis dari suatu peristiwa, tetapi tidak atau kurang menyertakan emosi dan
persepsi yang hadir bersama peristiwa dimaksud.
Menguak Kejahatan Hipnotis
Mungkin diantara Anda pernah mendengar
berita mengenai kejahatan mengenai Hipnotis.
Seperti di bab-bab awal, saya termasuk orang
yang sepakat bahwa hipnosis bisa digunakan
untuk kejahatan, ibarat sebuah pisau, bisa
digunakan untuk hal yang baik dan buruk,
begitu juga dengan hipnosis ini.
Topik yang akan dibahas pada bab ini adalah
apakah Hipnosis dapat digunakan untuk
kejahatan?
Sebelum menjawab hal ini, kita harus mengerti terlebih dahulu pengertian hipnotis
(atau saya biasa menyebut Hipnosis). Seperti di bab awal, sudah dijelaskan
mengenai pengertian hipnosis, berikut ini adalah intisari dari pengertian hipnosis:
1. Suatu teknik untuk membypass "Critical Area" sehingga informasi lebih
mudah masuk ke pikiran bawah sadar.
2. Seni Komunikasi dengan memberikan sugesti kepada pikiran bawah sadar.
3. Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu
berada di bawah pengaruh orang yg memberikan sugestinya, tetapi pada
taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali (versi KBBI);
Dari ketiga pengertian hipnosis di atas, pengertian yang kurang tepat justru
pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Apakah Hipnosis
menyebabkan seseorang menjadi tidak sadar sama sekali? Tentu saja tidak. Justru
yang terjadi adalah sebaliknya, seseorang memasuki kondisi yang sangat sadar dan
lebih terfokus.
Jika melihat kembali sejarahnya, Awalnya, James Braid (19 Juni 1795 - 25 Maret
1860), seorang dokter dan ahli bedah dari Skotlandia, memperkenalkan istilah
Hipnotis yang diartikan sebagai "Tidur Syaraf" melalui artikel nya yang berjudul
Neurypnology. Tahun 1847, Braid menemukan bahwa semua fenomena utama
hipnotisme seperti katalepsi, anastesia dan amnesia, dapat diinduksi “tanpa tidur”.
Berdasarkan penemuan itu, Braid kemudian menyadari bahwa pilihan kata hipnotis
kurang tepat, dan mencoba mengubahnya menjadi “monoideism” yang berarti
konsentrasi / fokus kepada satu ide. Tetapi sudah terlambat, karena kata hipnotis
sudah menjadi populer hingga digunakan sampai sekarang.
Saat itu sangat identik dengan istilah "tidur", yah karena saat itu untuk menghipnosis
orang lain, seseorang harus dibuat dalam kondisi "tidur" terlebih dahulu, atau seperti
yang biasa anda lihat di pertunjukkan hipnotis di televisi.
Semakin modern zaman, maka perkembangan hipnotis pun semakin modern,
seseorang tidak perlu harus dibuat dalam kondisi tidur baru bisa dihipnosis, tetapi
dalam kondisi mata terbuka pun, hipnosis bisa dilakukan.
Kembali Ke Kejahatan Hipnosis.
Saya membaca sebuah berita yang intinya adalah Nabila adalah korban kejahatan
hipnosis, dimana Nabila seperti dengan mudahnya diajak pergi dengan orang yang
tidak dikenal dan menghilang atau belum kembali hingga saat ini. Saya mengutip
kalimat dari kakak Korban, "Dari keterangan teman-temannya, saat pulang sekolah
ada seorang pria memakai motor mengajak ngobrol Nabila. Tak lama, Nabila naik
motor itu dan pergi. Kita menduga Nabila dihipnotis."
Dari statement di atas, sebelum kita menyimpulkan apakah hal itu adalah Kejahatan
Hipnotis, kita harus mengkritisi hal ini , jika menggunakan istilah NLP, kita
lakukan meta model terlebih dahulu, dengan mempertanyakan setidaknya beberapa
hal berikut:
1. Siapa Nama dan Identitas "pria yang mengajak ngobrol Nabila" ini ?
2. Apakah "pria ini " dan "Nabila" sudah saling mengenal sebelumnya?
3. Apa hubungan antara "Nabila" dengan "pria ini "?
4. Apa saja yang diobrolkan oleh "Nabila" dan "Pria ini " sehingga Nabila
mau Naik Motor bersama pria itu?
5. Bagaimana perasaan "Nabila" saat menaiki motor ini ? (untuk
mengetahui apakah ada paksaan, tekanan, ancaman, senang, bahagia , dll?)
6. Kemana mereka pergi?
7. Apa Tujuan mereka pergi bersama?
8. Apakah Nabila benar-benar diculik? Jika benar-benar diculik, apakah oleh
Pria ini ?
Anda mungkin bisa menambahkan pertanyaan lainnya untuk mengkritisi hal
ini . Untuk apa sih jawaban ini diketahui, agar kita bisa mengetahui
secara konkret apa yang sebenarnya terjadi? karena untuk hal-hal yang masih
"mengambang" di atas, bisa saja banyak skenario yang dimungkinkan untuk terjadi.
Berikut ini saya berikan beberapa contoh skenario ini .
Skenario Pertama :
Orang ini adalah teman Nabila yang tidak pernah dikenalkan sebelumnya ke
teman-teman nabila atau ke keluarga nabila, lalu orang ini mengajak Nabila ke
suatu tempat yang sudah mereka sepakati atau bisa juga Nabila diantar ke suatu
tempat atas permintaan Nabila sendiri (dengan senang hati). Ketika sudah tiba di
lokasi ini , "Pria ini " meninggalkan Nabila dan tiba-tiba terdapat
sekelompok orang menggunakan mobil lalu menculik nabila.
Skenario Kedua :
Orang ini , benar-benar tidak memiliki relasi atau hubungan apapun dengan
Nabila, lalu orang ini memberikan obrolan , seperti :
Meminta tolong kepada Nabila untuk menunjukkan arah jalan dan meminta
tolong kepada Nabila untuk ikut naik motor dengan imbalan tertentu; atau
Pria ini mengatakan hal-hal tertentu yang membuat Nabila enggan
untuk menolaknya, seperti dengan wajah memelas, mengatakan bahwa
Istrinya sedang koma, dan membutuhkan bantuan menunjukkan arah rumah
sakit; atau
Pria ini bisa saja mengatakan hal-hal yang membuat Nabila shock
misalnya bahwa Pria ini mengetahui bahwa nama perempuan ini
adalah Nabila atau pura-pura kenal dengan Nabila, lalu mengatakan
kebohongan bahwa pria ini melihat Ibu Nabila kecelakaan di jalan
tertentu, dan Ibu Nabila meminta tolong Pria ini untuk menjemput
Nabila; atau contoh lainnya yang jelas hal ini membuat Nabila bersedia untuk
naik motor bersama pria ini , dan ternyata Pria ini benar-benar
menculiknya.
Skenario Ketiga :
Orang ini yang tidak memiliki relasi atau hubungan apapun dengan Nabila, lalu
orang ini , mengeluarkan pisau/pistol dari Jaketnya (hanya dapat dilihat) oleh
Nabila, lalu Pria ini memaksanya untuk menaiki motor bersamanya.
Anda sendiri bisa juga lho membuat skenario lainnya.
Mari kita telaah,
Jika yang terjadi adalah Skenario pertama, maka menjadi tidak tepat jika "Pria
ini " dikatakan menculik Nabilah dengan Teknik Hipnotis.
Jika yang terjadi adalah Skenario kedua, yang dilakukan oleh Pria ini adalah
mempengaruhi Nabila dengan Cara berbohong dengan menggunakan sugesti-
sugesti tertentu. Daripada dikatakan Nabila diculik karena dihipnotis, saya lebih
setuju jika yang terjadi adalah Nabila diculik karena ditipu.
Jika yang terjadi adalah Skenario Ketiga, maka yang dilakukan oleh Pria ini
adalah mengancam dan memaksa. Jadi Penculikan Nabila bukan karena dihipnotis,
karena Hipnotis dapat dilakukan jika client/suyet tidak menolak secara sadar untuk
dihipnotis/ disugesti.
Jadi sekali lagi, apakah benar-benar bijak jika kita langsung menyimpulkan suatu
penculikan , penipuan, atau yang lainnya karena hipnotis? Anda bisa simpulkan
sendiri.
Untuk mengetahuinya, pertama-pertama kritisilah kejadian ini terlebih dahulu,
lalu bandingkan dengan Konsep Hipnotis yang sebenarnya, maka anda dapat
menguak hal ini dapat dikatakan kejahatan Hipnotis atau tidak.
Menangkal Kejahatan Hipnotis
Salah satu alasan seseorang memiliki
penilaian negatif terhadap hipnosis
karena Hipnosis dianggap sebagai ilmu
hitam yang dapat digunakan untuk
kejahatan. Mungkin anda pernah
mendengar seseorang bercerita bahwa
seseorang yang tidak dikenal menepuk
bahunya yang membuatnya menjadi
tidak sadarkan diri dan bersedia
memberikan apa saja yang diminta oleh orang asing ini . Lalu ketika orang
asing ini sudah pergi, dia menyadari bahwa dia telah menjadi korban hipnotis.
Pasti pernah dengar kan?
Baiklah di bab ini saya akan memberikan sebuah pemahaman yang akan membuat
anda tidak perlu takut untuk menjadi korban kejahatan yang berkedok hipnotis.
Terlepas dari apakah yang terjadi benar-benar merupakan kejahatan hipnotis atau
tidak, saya akan memberikan suatu ilustrasi kepada anda.
Misalkan jika memang ada seseorang yang memiliki kekuatan atau ilmu hitam yang
mampu membuat orang menjadi tidak sadarkan diri atau melakukan apa saja yang
diminta dengan hanya menepuk, Bayangkan betapa hebatnya dirinya bukan?
Jika memang benar orang ini sehebat yang anda bayangkan, silakan analisis
pertanyaan saya berikut ini:
“Mengapa orang ini tidak langsung mencuri uang di dalam bank dengan
kemampuannya? Dia tidak perlu takut jika ada orang yang mau menangkapnya
bukan? karena jika security datang, dia langsung menepuk saja bahunya, dan
memerintahkan security ini untuk malah membantunya untuk mengambil
seluruh uang di bank. Jika perlu semua staff dan manager bank ini
ditepuk bahunya dan jadilah mereka melakukan apapun yang diinginkan sang
penghipnotis.
Mengapa Romy Rafael dan Penghipnotis lainnya tidak disuruh menggunakan
hipnosis untuk membuat para koruptor mengakui perbuatannya, daripada
harus menjalani sidang dalam waktu yang lama baru kelar. Si penghipnotis
tinggal menepuk bahunya lalu meminta dia menceritakan seluruh perbuatannya
dan mengembalikan uang hasil korupsinya ke negara.”
Nah, Mengapa hal itu tidak pernah dilakukan??
Mengapa tidak pernah ada kejadian ini ?
Jika memang ada, saya pastikan kejadian ini hanya ada dalam film atau novel.
Tahu Kenapa?
Jawabnya jelas, karena hipnosis tidak bisa digunakan untuk hal seperti itu. Hal ini
disebabkan karena manusia itu adalah manusia, bukan robot atau mainan yang
dengan mudahnya anda kendalikan. Atau bahasa lainnya, "yah tidak begitu-begitu
amat".
Oleh karena itu untuk menangkal kejahatan hipnotis, pastikan anda memahami satu
hal yang sangat penting ini:
"Anda sendiri lah yang mengendalikan pikiran anda, bukan orang lain. Jika anda
tidak mengizinkan orang lain mengendalikan anda, maka siapapun tidak akan
mampu mengendalikan diri anda."
Next,
Jika seseorang menggunakan model komunikasi hipnotis untuk melakukan sebuah
kejahatan, yang dilakukan pertama kalinya adalah membuat target masuk ke
keadaan trance alamiah, baik dengan membuat target menjadi nyaman, takut, dan
kaget.
Apa itu trance?
Hal ini sudah saya jelaskan pada bab-bab awal e-book ini. Simplenya, Trance
adalah kondisi hipnosis. Saat anda menangis ketika menonton film yang anda tahu
persis bahwa film ini adalah bohongan, maka saat itu anda sedang nge-trance.
Bagi yang anak muda (ABG), tentunya pernah merasakan yang namanya jatuh
cinta, saat anda melihat seseorang yang anda taksir, tiba-tiba anda menjadi deg-
degan, jadi serba salah tingkah dengan wajah memerah, saat itu juga anda sedang
nge-trance. Saat anda melamunkan orang ini di rumah, yang membuat anda
senyum-senyum sendiri, sebenarnya anda juga sedang nge-trance. Jika ingin versi
seram, saat anda melewati kuburan, tiba-tiba anda gemetaran dan ketakutan, anda
juga sedang nge-trance.
Back to Topic,
Nah bagaimana si pelaku membuat anda nge-trance? caranya ada bermacam-
macam, salah satunya membuat anda menjadi kaget secara tiba-tiba seperti
menepuk bahu anda, kemudian dia biasanya berkata, "Hai, gimana kabar lu? wah
udah berubah sekarang yaa."
Bagaimana respon anda?, tentu saja anda menjadi confuse, atau bingung, dan anda
akan berusaha me-recall memory anda untuk mengingat-ingat nama orang ini .
Jika anda melakukannya, selamat anda sudah nge-trance. Dan ini adalah sebuah
alarm bahwa anda harus keluar dari kondisi trance ini.
Banyak cara yang bisa anda lakukan, saran dan tips dari saya adalah
gunakan Jurus TTB
Apa itu TTB? TTB singkatan dari Teknik Tipu Balik.
Konsepnya adalah anda cukup "pura-pura" merespon lalu mengatakan sesuatu
yang "tidak sebenarnya".
Misalnya : Oh, aku ingat..(pura-pura merespon)... Kamu Budi ya ? (padahal anda
tidak pernah punya teman namanya budi); Percayalah jika orang ini adalah
penjahat, dia akan mengangguk dan akan berkata, "iya benar aku budi, itu kamu
ingat." Jika itu terjadi maka anda akan langsung tahu bahwa dia punya maksud jahat
ke anda.
Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah melakukan Jurus KHH atau Kerjain
Habis-Habisan. hahaha..
Caranya sederhanya, anda langsung mengambil alih situasi dengan memberikan
beberapa pernyataan yang membuat orang ini tidak punya pilihan lain selain
mengikuti pernyataan anda.
Misalnya: "Eh Budi, ngomong-ngomong gue mau ke kamar mandi nih, sakit perut, lu
tunggu bentar di sini yah...bentar aja kok.." nah, yang terpenting, anda harus
langsung pergi buru-buru sebelum yang bersangkutan ingin menahan anda.
Selanjutnya doakan agar orang ini tidak menunggu diri anda selamanya di situ.
hahahaha...
Atau anda juga bisa pura-pura menerima telepon, dan pura-pura kaget menerima
informasi penting, lalu katakan kepada si penjahat, "Bud, gue baru ingat ada janji
nih.. lain kali kita kontak lagi yah, jika mau hubungi gue, ke sini aja yah (berikan
nomor palsu)." Lalu anda tinggal pergi , dan berdoa agar si Budi palsu tidak stress
saat mencoba menghubungi anda tetapi gagal atau salah sambung. hehehe...
Bagaimana jika beneran teman anda, kemungkinan dia akan menjawab, "Duuh...
bukan, masa lupa sih, ini gue Rudi, teman SMA lu", biasanya dia akan langsung
mengenalkan namanya. Jika anda masih belum yakin juga, Anda bisa gunakan
jurus TTB lagi, "Oh iya-iya tahu..(pura-pura respon)... Rudi si anak kesayangan Ibu
Tuti itu kan ? (padahal tidak ada nama ibu Tuti)." Jika dia menjawab, "Iya benar, lu
dah ingat sekarang kan?" jika itu yang terjadi lakukan teknik KHH kembali.
Namun Jika dia berkata, "hah? Ibu Tuti yang mana? mana ada keles guru kita
namanya Tuti" berarti selamat, orang ini memang Rudi, dan masalahnya ada
di diri anda yang mengalami amnesia ringan (atau lupa ingatan terhadap teman
sendiri), hahahaha...
Cara Mudah Berpikir Positif
Bab ini sengaja saya tulis untuk
menyikapi banyak pertanyaan
yang masuk kepada saya
bagaimana caranya agar selalu
berpikir positif..?
Saat seseorang memutuskan
untuk berpikir positif atau negatif,
sebenarnya yang dilakukannya
adalah memutuskan... yah benar, memutuskan... kaitannya? jika kita berbicara
memutuskan berarti sebelumnya sudah memiliki berbagai pertimbangan-
pertimbangan tertentu.. meskipun kadang pertimbangan-pertimbangan itu datangnya
cepat sekali.. dalam bahasa NLP, pertimbangan-pertimbangan ini adalah
"Map" seseorang terhadap sebuah teritori. Silakan baca artikel saya sebelumnya
untuk memahami konsep Map is not the territory.
Pertimbangan-Pertimbangan ini muncul karena sebelumnya diawali adanya
sebuah informasi yang masuk ke dalam pikiran kita. Pikiran kita setiap hari selalu
menerima informasi yang ada baik secara visual (penglihatan), auditori (suara),
kinestetik (perasaan), olfaktori (penciuman) dan gustatori (pengecapan).
Bagaimana kita merespon informasi yang masuk itulah sebagai kunci terpenting
dalam menentukan bagaimana kita dapat berpikir negatif atau positif. Jika kita bisa
tahu kuncinya, maka hidup kita akan dipermudah. Apa kuncinya? Kelola Informasi
yang masuk ini . Betul sekali, cara termudah untuk mempermudah hidup kita
adalah dengan mengelola pikiran dan perasaan kita dalam merespon suatu
informasi.
Bagaimana cara mengelolanya? salah satunya dengan melatih flexibilitas. Ya
lenturkan pikiran dan perasaan anda dalam memandang segala sesuatu. Sebisa
mungkin berikan lebih banyak alternatif untuk merespon suatu hal. Masih bingung?
Baiklah, untuk memudahkan pemahaman kita semua, silakan perhatikan gambar di
bawah ini dengan seksama :
Nah, kira-kira di atas gambar apa?
Pasti spontan anda akan berkata, "wah, tergantung pak.. tergantung dilihat dari sisi
yang mana.."
saya bisa melihat gambar ini seperti seseorang yang menghadap ke depan,
dan jika dilihat dari sisi lain, wajahnya menghadap ke samping."
Yes, TEPAT sekali!!
Semakin anda terbiasa bilang "tergantung dilihat dari sisi mana?" itu sama artinya
dengan anda telah memiliki fleksibilitas dalam memutuskan sesuatu. Right??
Fleksibel membuat kita berpikr semakin lentur.
Sebenarnya kita berpikir negatif atau berperasaan negatif (marah, dll) itu disebabkan
karena kita tidak memiliki alternatif lainnya atau berusaha untuk menghasilkan
berbagai alternatif pilihan untuk menilai sesuatu..
Bagaimana caranya untuk dapat berpikir positif?
Tentu saja, perbanyak alternatif-alternatif pilihan dalam menyikapi sesuatu dan
pilihlah sebuah keputusan yang memberdayakan diri anda.
Salah satu tipsnya, latih sebisa
mungkin untuk berkata ,"tergantung,
dilihat dari mana dulu.... " atau "untung
aja, coba saja hal yang lebih parah
terjadi..." , "hari ini hari
keberuntunganku... apapun yang
terjadi itu adalah tanda-tanda
keberuntunganku..." dan sebagainya...
Sebenarnya sesuatu hal yang kita lihat, dengarkan, rasakan, cium, dan kecap
adalah segala sesuatu yang bersifat netral.. Pikiran dan perasaan kitalah yang
memaknai hal itu positif atau negatif..
Seekor Burung yang terbang tepat di atas anda mengeluarkan kotorannya dan
mengenai wajah anda... Itu adalah kejadian yang bersifat netral...
Tapi Anda bisa memilih memaknainya dengan bersyukur atau marah... Lho, Emank
hal itu bisa disyukuri? Tentu saja.. Anda bisa bilang dan berkata, "Syukur aja kerbau
tidak bisa terbang.. Untung aja diatas gw itu burung, bukan kerbau.."
Latihlah Diri setiap hari untuk berpikir dan berperasaan positif.
Hati-Hati dengan KATA-KATA Anda!
"Nasib atau Kehidupan yang anda miliki
saat ini merupakan hasil atau akibat dari
seluruh perbuatan/tindakan yang anda
lakukan sebelumnya (masa lalu).
Perbuatan/Tindakan yang anda lakukan
merupakan hasil atau akibat dari seluruh
keputusan-keputusan yang anda buat
sebelumnya (masa lalu).
Keputusan-Keputusan yang anda buat
merupakan hasil atau akibat dari pengolahan
seluruh Pikiran serta Perasaan yang anda miliki sebelumnya (masa lalu).
Pikiran dan Perasaan yang anda miliki sangat erat kaitannya dengan kata-kata yang
anda ucapkan atau terima sebelumnya (masa lalu)."
KATA-KATA itu Merubah Nasib Manusia.
Seorang sahabat pernah bercerita bahwa Dia adalah seorang ayah dengan satu
orang anak. Beliau seorang pekerja kantoran yang biasanya bekerja dari pukul
09.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 wib, menurutnya, sebenarnya pekerjaannya
biasa saja, tidaklah seberat dan secapek pekerja buruh pabrik, tukang becak dayuh,
atau kuli angkut yang lebih banyak menggunakan tenaga fisik (otot).
Namun karena sahabat saya ini sangat malas untuk diganggu jam istirahatnya
setelah pulang bekerja, dia selalu menggunakan jurus andalannya, yaitu: "Ayah
Cape Bekerja", dengan harapan agar Anaknya TAHU dan MENGERTI keadaannya
agar tidak memintanya mengantarnya jalan-jalan ataupun menemaninya
mengerjakan tugas sekolahnya, sehingga dia bisa beristirahat sehabis pulang kerja.
KATA-KATA, "Ayah Cape Bekerja" terus diungkapkan untuk menutupi rasa
malasnya melakukan aktivitas lainnya setelah jam kantor, dan TERNYATA, tanpa
disadari dia menginstal atau mensugesti anaknya bahwa: "KERJA ITU CAPE".
Hal itu baru disadari sahabat ini ketika anaknya sudah besar, Ayahnya terus
memaksa agar anaknya mengambil pekerjaan yang sama dengan dirinya, namun
ternyata anaknya menolak mentah-mentah, bahkan anaknya berkata,"Aku mau
mencari pekerjaan apa saja, yang penting Bukan seperti Pekerjaan Ayah." , anaknya
lalu berkata lagi, "Aku tidak mau punya pekerjaan yang melelahkan, yang buat
CAPE, sehingga tidak punya waktu melakukan hal lain selain bekerja."
Duarr..!! Bagai disambar Gledek, ternyata Dia sendirilah yang membentuk Nasib
anaknya menjadi seperti itu.
Seperti itulah Cara Kerja Pikiran Manusia, khususnya Pikiran Bawah Sadar, segala
sesuatu yang mengakibatkan diri kita menjadi saat ini, tidak terlepas dari KATA-
KATA yang masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Coba perhatikan lagi,
Semua diawali dari KATA-KATA yang mengatakan bahwa "AYAH CAPE BEKERJA".
Kata-kata ini masuk ke dalam diri si anak dan dimaknai menjadi "KERJA ITU
CAPEK, KHUSUSNYA PEKERJAAN AYAH." Kata-kata di dalam diri si anak akan
membentukPIKIRAN DAN PERASAAN yang tidak menyenangkan mengenai Bekerja
itu sendiri, apalagi pekerjaan si ayah. Pikiran dan Perasaan yang dimiliki si anak
terus menerus dipupuk setiap hari sehingga pada waktunya si anak akan
membuat KEPUTUSAN seperti : MALAS BEKERJA, TIDAK MAU KERJA karena
CAPEK, TIDAK MAU BEKERJA SEPERTI AYAH, dan Lainnya. Keputusan-
Keputusan ini membuat si Anak mengambil TINDAKAN/PERBUATAN, yaitu :
MENCARI PEKERJAAN YANG TIDAK CAPEK. jika si anak tidak menemukan
pekerjaan yang tidak membuat capek, maka si Anak membuatNASIB-nya sendiri
menjadi PENGANGGURAN, atau jika si anak BERHASIL menemukan
pekerjaan yang tidak membuat capek, maka si anak membuat NASIBnya sendiri
dengan memiliki PEKERJAAN yang TIDAK SEPERTI AYAHNYA.
Mulai sekarang, Hati-Hatilah dengan Kata-Kata Anda!!
Nasib Diri Anda dan Orang Lain bisa jadi berubah dengan KATA-KATA ANDA.
Change Your Life?
Change Your Mind..
Change Your Mind?
Change Your Words..
Makanya ada pepatah bijak yang mengatakan bahwa kata-kata itu seperti Pedang
bermata DUA. Bisa Bermanfaat Positif dan Bisa Bermanfaat Negatif, tergantung
bagaimana cara anda menggunakannya dan Tentu saja mempelajari Komunikasi
Hipnosis akan membuat Kata-Kata Anda akan penuh kuasa untuk mengubah hidup
anda.
Belajar Hipnosis Dalam Satu Hari, Apakah
Memungkinkan??
Bab ini khusus dibuat untuk menjawab pertanyaan diatas. Penjelasan di Bab ini
semoga dapat menjawab keraguan dari banyak orang yang ingin mengikuti
Pelatihan Hipnoterapi Smart Hypnotist Center.
Salah Satu Pertanyaan paling sering ditanyakan para calon peserta adalah, "Apakah
Mungkin bisa Mempelajari dan Mempraktekkan Hipnosis dan Hipnoterapi langsung
setelah mengikuti Pelatihan yang hanya berlangsung dalam 1-2 hari ini?"
Sebelum saya menjawabnya, saya akan berikan Dua Cara seseorang dalam
mempelajari Hipnotis dan Hipnoterapi.
Cara Pertama :
Belajar secara otodidak melalui artikel , Video, dan Sumber-Sumber lainnya.
Cara ini sebenarnya bagus untuk mempelajari Hipnotis, tetapi yang menjadi
kendalanya adalah Hipnotis adalah Ilmu Praktek, yang artinya harus dipraktekkan.
Pertanyaannya adalah seberapa percaya dirikah anda yang setelah mempelajari
dari artikel -artikel ini untuk mempraktekkan materi yang ada (tanpa ada
bimbingan) langsung kepada orang lain, khususnya bagi anda yang baru mengenal
dunia hipnosis? Siapa saja orang lain yang bersedia menjadi klien atau suyet anda
untuk mempraktekkan hipnotis ketika mengetahui anda baru mempelajari hipnosis
dan itu secara otodidak? Seberapa Yakin mereka dengan Sugesti yang akan Anda
berikan? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membuat banyaknya kegagalan
dalam berpraktek dan hal ini justru akan membuat proses pembelajaran akan
berjalan dengan lambat.
Cara Kedua :
Mengikuti Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi.
Cara ini disebut sebagai percepatan dalam pembelajaran. Khususnya di Smart
Hypnotist Center, Selain Anda akan dibimbing oleh Trainer yang memiliki jam
terbang tinggi di dunia hipnotis dan hipnoterapi dan mendapat International
Certification dari International Counselors and Therapists (IACT) , USA, Pelatihan
Smart Hypnotist Center juga dilakukan dengan Konsep yang sederhana, Yaitu :
Konsep/Teori, Demonstrasi/Peragaan, Praktek Berpasangan dan Evaluasi.
Tahap 1 : Konsep/Teori Dasar :
Tentu saja Peserta Harus dibekali dengan Konsep dan Teori terlebih dahulu
sebelum memulai praktek sehingga peserta memperoleh pemahaman dasar
sebelum melakukan praktek.
Tahap 2 : Demonstrasi/Peragaan
Trainer akan melakukan demonstrasi secara live teknik-teknik yang akan
diajarkan. Tugas Peserta adalah melakukan observasi dari peragaan yang
ditampilkan. Trainer juga akan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan
pada saat demonstrasi ini . Khusus untuk materi hipnoterapi, Trainer akan
mengadakan live therapy di kelas!! Live therapy ini sangat amat jarang anda
jumpai di training yang lain dan sejenis. Hal ini penting agar peserta pelatihan
dapat melihat dengan jelas perubahan besar yang dapat ditunjukkan dengan
hipnoterapi, bukan sekedar teori belaka yang biasa ditunjukkan di pelatihan
lainnya.
Tahap 3 : Praktek Berpasangan
Peserta diminta untuk mempraktekkan berpasangan teori dan teknik yang
sudah didemonstrasikan. Latihan berpasangan ini adalah solusi terbaik bagi
pembelajar yang baru pertama kali belajar hipnosis. Jika salah atau masih
canggung, tidak akan merugikan satu sama lain, karena sudah memahami
bahwa keduanya masih belajar (beda dengan dilapangan, jika langsung salah,
sering sekali akan dicemooh orang lain). Dalam Praktek di kelas, adalah
sebuah hal yang wajar jika berpraktek masih belum lancar, yang penting mau
dan bersedia untuk praktek hipnosis. Pada tahap ini Trainer akan keliling ke
setiap pasangan untuk memberikan pengarahan sehingga setiap peserta dapat
mempraktekkan dengan baik dan benar.
Tahap 4 : Evaluasi
Setelah melakukan praktek, Trainer & Peserta akan mendiskusikan serta
mengevaluasi hal-hal yang baru saja dilakukan.
Keempat Tahapan ini tentu saja hanya bisa didapatkan di dalam pelatihan.
Berdasarkan pengalaman, jika tidak ada kendala dalam berkomunikasi (gagap),
dalam beberapa jam saja peserta sudah bisa mempraktekkan banyak teknik
hipnotis. Apalagi jika peserta ini memiliki tingkat belajar dan kepercayaan diri
yang tinggi, maka belajar hipnotis dan hipnoterapi adalah sesuatu hal yang tidak
terlalu sulit.
Durasi Belajar Hipnosis yang Ideal
Untuk Belajar Hipnosis dan
Hipnoterapi sebenarnya tidak
ada patokan pasti berapa jam
seseorang harus belajar
sehingga dapat menguasai
seluruh materi
hipnosis/hipnoterapi.
Beberapa Lembaga mendesign
pelatihan selama 100 jam pelatihan dimana akan terlalu banyak teori dan konsep
yang sebenarnya bisa dipelajari sendiri di dalam artikel secara otodidak, bahkan
Dalam kurikulum IACT, Pelatihan didesign dengan konsep 220 jam pelatihan. Yang
menjadi pertanyaan adalah, "Apakah ada jaminan peserta akan menguasai semua
teori dan tekniknya?" Sebagai analogi, Jika Anda sedang Belajar S1 atau S2 dimana
Anda belajar selama 2 - 5 tahun. Apakah setelah Lulus/Wisuda, anda bisa
mengingat semua materi yang diajarkan? Tentu saja belum tentu.
Konsep yang sama juga berlaku dalam Pelatihan Hipnoterapi yang diselenggarakan
Smart Hypnotist Center. Alih-Alih membuat Pelatihan 100 jam yang pastinya akan
diganjar dengan investasi yang "luar biasa" mahalnya (sekitar Rp20 s.d. Rp40 juta)
dan waktu yang cukup panjang, Smart Hypnotist Center justru membuat konsep
pelatihan 1 (satu) hari dan maksimal 2 (dua) hari (sekitar 12-16 jam) yang
dikondisikan agar pembelajaran berlangsung efisien dan efektif, bahkan bisa
mendapatkan hasil yang sama seperti Pelatihan berkonsep minimal 100 jam.
Mengapa Efisien & Efektif?
Efisien dalam arti peserta tidak perlu menghabiskan banyak dana untuk mengikuti
Pelatihan hingga 100 jam. Selain biayanya mahal, belum tentu Peserta bisa
meluangkan waktunya yang sangat sibuk selama 100 jam. Selain itu, harus
diperhatikan efektivitasnya, belum tentu Peserta yang mengikuti Pelatihan 100 jam
akan lebih baik dalam menghipnosis dibandingkan peserta yang mengikuti Pelatihan
selama 12-16 jam. Mengapa? Karena yang paling utama membuat seseorang
menjadi master hipnotis atau hipnoterapi adalah praktek yang banyak baik di kelas
maupun di luar kelas. Berlatih di kelas selama 100 jam, tetapi tidak pernah atau
jarang berpraktek di luar kelas setelah pelatihan, tentu saja dapat dikatakan bahwa
peserta telah mengikuti pelatihan yang tidak efektif dan tidak efisien.
Dalam Pelatihan Smart Hypnotist Center, Peserta lebih banyak fokus kepada
praktek dan demonstrasi, sedangkan teori hanya diajarkan yang intinya saja
(learning by doing), sehingga peserta langsung bisa mempraktekkan hipnosis dan
hipnoterapi yang dipelajari. Setelah Training berakhir, Peserta diwajibkan untuk
membaca dan mempelajari Modul Hipnoterapi yang telah diberikan termasuk artikel -
artikel hipnoterapi dari berbagai sumber untuk memperkaya wawasan seputar pikiran
bawah sadar. jika ada hal/materi seputar dunia hipnoterapi yang ingin
didiskusikan, Trainer terbuka untuk diskusi (Gratis). Tidak cuma mempelajari teori
saja, Peserta juga diminta untuk memperbanyak praktek hipnotis dan hipnoterapi di
lapangan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dalam melakukan
hipnosis/hipnoterapi. jika Peserta masih belum menguasai dengan lancar,
Peserta dapat melakukan re-seat atau mengulang (berlaku seumur hidup) pada
Pelatihan kami di kota manapun di Indonesia. Anda tidak perlu membayar investasi
pelatihan seperti sebelumnya, cukup membayar uang akomodasi berupa tempat,
snack dan makan (dan itu kami tidak mengambil untung sama sekali). Bahkan
Alumni Smart Hypnotist Center yang sudah menguasai teknik hipnoterapi masih
menyempatkan diri untuk update materi atau hanya sekedar bertemu sapa dengan
alumni lainnya.
So, Apakah Belajar Hipnotis dan Hipnoterapi dalam Satu Hari memungkinkan?
Jawabnya Ya, Tentu Saja!! Eits, Jangan langsung percaya bergitu saja, silakan
buktikan dengan bergabung di dalam pelatihan Smart Hypnotist Center. Kalau ada
pelatihan yang cepat mengapa pilih pelatihan yang lama, kalau ada investasi
pelatihan yang terjangkau, mengapa pilih investasi pelatihan yang mahal?
Investasi Belajar Hipnosis dan Hipnoterapi,
Mahal atau Tidak?
Beberapa hari yang lalu sebuah telpon masuk ke handphone saya, "Selamat Siang
Pak Rezky, Saya berminat untuk mengikuti Pelatihan bapak bla bla bla.... btw,
Biayanya berapa pak?" Saya lalu memberitahu bahwa investasi Pelatihannya sekitar
2,5 juta jika mendaftar hari ini (harga promo). Spontan orang ini merespon
bahwa pelatihan yang saya selenggarakan sangat mahal, kalo biayanya Rp 1 juta
saja, yang bersangkutan baru mau ikut.
Mungkin ada diantara anda juga pernah menganggap hal demikian pada saat
mengetahui investasi mengikuti pelatihan saya. Tapi Faktanya, yang menganggap
mahal adalah orang-orang yang tidak mengetahui benar nilai manfaat setelah
mengikuti pelatihan ini jika dirupiahkan. What?? Maksudnya?
Baiklah, mari kita bahas secara perlahan-lahan.
Arti Mahal
Sebelumnya, mari kita membahas, "Apa yang dimaksud dengan Mahal?" Apakah
Tolak ukurnya adalah nilai rupiahnya..?? Apakah jika kita mengeluarkan uang senilai
2,5 juta rupiah maka kita langsung dapat menyimpulkan bahwa kita telah melakukan
pengeluaran sejumlah uang untuk hal yang mahal?
Jawabnya Relatif..
Tentu saja nilai 2,5 juta rupiah akan menjadi amat sangat murah jika digunakan
untuk membeli sebuah mobil toyota keluaran terbaru. Betul apa Betul?
Namun nilai 2,5 juta rupiah akan menjadi amat sangat mahal jika digunakan untuk
membeli sebuah minuman ringan.
See..? Bisa lihat bedanya.. jadi yang menentukan mahal atau murah bukan dilihat
dari berapa nilai rupiah yang kita keluarkan, tapi ditentukan oleh manfaat dari nilai
rupiah yang kita keluarkan ini .
Maksudnya?
Lihat sekali lagi contoh bagaimana kita bisa menyimpulkan 2,5 juta adalah
pengeluaran yang sangat murah untuk memperoleh mobil toyota keluaran terbaru.
Hitung-Hitungan kasarnya adalah Toyota pasti mengeluarkan biaya produksi untuk
menghasilkan sebuah mobil. Rata-rata biaya produksi mobil toyota bisa mencapai
ratusan juta rupiah (tergantung spesifikasi mobilnya). Apakah biaya produksinya aja
yang kita jadikan patokan? oh tidak.. sekarang kita lihat manfaatnya jika dirupiahkan.
Untuk membandingkan manfaat apakah mobil toyota murah atau tidak, kita dapat
membandingkan dengan biaya yang kita keluarkan jika menggunakan taksi. Ini
adalah perbandingan yang paling mendekati dibandingkan naik transportasi umum,
karena mobil pribadi dan taksi sama-sama memberikan pelayanan yang sifatnya
eksklusif dimana penumpangnya cuma kita aja, dan selain itu taksi atau mobil
pribadi akan pergi ke tempat tujuan perjalanan sesuai dengan maunya kita.
Asumsikan jika untuk perjalanan sejauh 10 km, kita menghabiskan sekitar
Rp100.000,- per sekali jalan, maka Jika kita gunakan taksi untuk pulang-pergi berarti
dalam 1 hari minimal kita menghabiskan Rp200.000,- ; Jika dihitung-hitung maka
jika hal ini dilakukan selama 15 hari berturut-turut, kita harus merogoh kocek
sebesar Rp 3 juta. Right? Bagaimana jika kita rutin menggunakannya selama
setahun? biayanya adalah Rp200.000,- x 365 hari = Rp 73.000.000,- . Rata-rata
masa manfaat mobil sekitar 4 tahun, berarti biaya yang kita keluarkan untuk
penggunaan selama 4 tahun adalah Rp73.000.000,- x 4 tahun = Rp292.000.000,- .
Belum lagi jika dilihat dari biaya produksinya, maka total nilai yang kita terima adalah
Rp 292.000.000,- + Rp 100.000.000 (biaya produksi) = Rp 392.000.000,-
Makanya sebenarnya dipastikan anda patut mencurigai jika ada orang yang berani
menjual mobil keluaran dengan harga 2,5 juta rupiah dengan manfaat yang kita
terima nantinya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Terlalu murah, malah jadi muncul
keraguan di balik penawaran harga murah.
Perbandingan dengan Pelatihan Hipnotis Hipnoterapi
Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi yang dilaksanakan oleh Smart Hypnotist Center
juga sekitar Rp 2,5 juta. Apakah Investasi ini dapat dikatakan mahal?
Nilai Produksi.
Sebenarnya bisa dibilang nilai produksi untuk menyelenggarakan pelatihan
Hipnoterapi dapat dihitung dengan mudah. Yaitu :
1. Biaya Tempat Pelatihan (semakin mewah tempatnya maka semakin mahal)
2. Lama Pelatihan (semakin lama durasi pelatihannya maka semakin mahal)
3. Makan, Minum dan Snack
4. Biaya Pengurusan Sertifikasi (Semakin banyak jenis sertifikatnya semakin
mahal)
5. Biaya lain-lain, seperti biaya pegawai, marketing, modul, ATK, dan biaya
transportasi. jika Pelatihan diselenggarakan di luar kota jakarta atau di luar
pulau jawa, Trainernya dari Jakarta harus mengeluarkan biaya transportasi
dan akomodasi.
Yah, bisa dibilang biaya produksi di atas adalah biaya wajib yang dikeluarkan oleh
Pihak Penyelenggara. Karena nilai di atas, sifatnya relatif maka dimisalkan saja,
setiap peserta akan dikenakan biaya produksi sekitar 700ribu per orang. (udah
termasuk sertifikat resmi dan seluruh nilai produksi di atas).
Karena itu dipastikan pelatihan yang kami selenggarakan tidak akan pernah dibawah
nilai Rp700.000,-
Nilai Manfaat
Baiklah, alih-alih memikirkan biaya produksi diatas, sebenarnya saya lebih senang
membayar nilai manfaat yang akan diperoleh peserta setelah mengikuti pelatihan ini.
1. Konsultasi Gratis dengan Trainer Seumur Hidup
Nah, perhatikan, banyak yang mengeluh bahwa setelah mengikuti training,
peserta akan mengalami banyak kebingungan karena banyak hal-hal yang
berbeda antara teori di ruang training dengan realitas di lapangan. Pada saat
membutuhkan tempat untuk konsultasi mereka tidak diberikan akses untuk
bertanya, bahkan ada yang mencharge dengan biaya untuk konsultasi dengan
mahal. Pada prakteknya saya membuka layanan konsultasi untuk umum dengan
charge sekitar Rp350ribu/sesi dengan durasi 45 menit s.d. 1,5 jam. Jika 10 kali
konsultasi, maka orang ini harus mencharge sekitar Rp3.500.000,- . Anda
tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sebesar itu, karena kami telah memfasilitasi
setiap peserta training dengan biaya konsultasi Gratis dan Seumur Hidup!! Hal ini
adalah sebuah komitmen dari Smart Hypnotist Center bahwa peserta adalah
peserta pembelajaran seumur hidup, dimana ilmu hipnotis dan hipnoterapi ini
harus menjadi hal yang penting diaplikasikan seumur hidup.
2. Mengulang Pelatihan Sejenis di Jadwal Selanjutnya dengan Gratis!!
Tahukah Anda, bahwa setiap pelatihan Hipnoterapi yang dibawakan oleh Smart
Hypnotist Center tidak akan pernah sama di setiap waktu penyelenggaraannya,
pasti ada perbedaan dan ada update materi yang bermanfaat untuk setiap
peserta yang berminat untuk mengulang pelatihan lagi. Berapa biayanya?
GRATIS!! boleh berapa kali mengulang? Anda bisa mengulang pelatihan serupa
sampai mahir dan itu Seumur hidup!! tapi mohon maaf, kami bisa saja
mengenakan charge untuk tempat dan akomodasi dengan jumlah tergantung
lokasinya. Jika kita berhitung bersama, maka biayanya adalah misalkan setelah
dikurangi biaya produksi, investasi adalah Rp2,5juta - 700 ribu = Rp1,8 juta. Maka
jika misalnya mengikuti 10 kali mengulang training ini anda seharusnya
membayar Rp18 juta. Jadi makin murah kan?
3. Nilai Manfaat Ilmu Hipnoterapi
Secara umum Hipnoterapi dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun untuk
melakukan terapi kepada orang lain.
Mari kita bahas nilai manfaat untuk menghipnoterapi orang lain.
Ini adalah sebuah training ketrampilan untuk bisa melakukan prosedur hipnoterapi
kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Manfaat yang telah anda lihat di atas
hanyalah sebagian kecil saja dari manfaat yang ada. Hipnoterapi bermanfaat
terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan yang berhubungan
dengan pikiran bawah sadar seseorang. Khusus untuk alumni training ini, setiap
peserta akan diberikan lisensi dan sertifikat (Certified of Hypnotherapist) sehingga
anda diberikan kapabilitas untuk membuka klinik hipnoterapi sendiri ataupun
langsung praktek hipnoterapi bersama Smart Hypnotist Center. Trus apa
Untungnya? Baiklah, perhatikan hitung-hitungan di bawah ini.
Normalnya, jika seorang klien ingin mengambil sesi hipnoterapi, klien ini
setidaknya akan mengeluarkan biaya Rp350ribu s.d. Rp500ribu per sesi dengan
komitmen 3 sesi.
Misalkan saja anda mematok harga Rp200ribu/sesi (asumsi terapis pemula).
Misalkan saja, setiap bulan anda memiliki minimal 5 klien, anda tentu saja akan
mendapatkan penghasilan Rp1.000.000,- / sesi untuk kelima klien ini . Dengan
komitmen 3 kali sesi, maka anda akan mendapatkan penghasilan Rp1.000.000 x 3
sesi = Rp 3juta/ bulan. Bagaimana jika dalam setahun? berapa penghasilan
tambahan yang akan anda miliki? apalagi jika anda memutuskan serius memasuki
dunia ini, anda tentunya akan mendapatkan penghasilan dengan nilai yang lebih
baik lagi.
Mengapa ada klien yang lebih memilih untuk mengambil sesi hipnoterapi
dibandingkan harus mengikuti training? Hal itu dikarenakan bahwa mereka tidak
tahu bagaimana caranya untuk melakukan hipnoterapi pada diri sendiri. Kalau
mereka tahu ilmunya, mereka mungkin tidak akan datang lagi ke tempat saya.
Sekarang Bayangkan, jika anda adalah orang yang kecanduan merokok, tentunya
akan merasa sulit untuk berhenti merokok kan? namun, jika dibiarkan terus
menerus, hal ini dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang sangat
berbahaya seperti jantung dan impotensi, dll. Tahukah Anda? biaya yang harus
dikeluarkan untuk menyembuhkan penyakit ini bisa sampai ratusan juta rupiah.
Setelah mengikuti Pelatihan ini, anda akan mendapatkan rahasia ilmu tentang
pikiran bawah sadar manusia. Bisa dirasakan bagaimana bahagianya diri anda, jika
anda mampu menjadi pemilik dan penguasa pikiran sertas perasaan anda sendiri?
Anda tidak perlu merogoh uang untuk ke terapis, anda bisa melakukannya sendiri
untuk permasalahan apapun terkait pikiran bawah sadar. Selain itu, pola komunikasi
sugestif akan sangat bermanfaat jika anda gunakan untuk berbagai aplikasi seperti
yang sudah saya terangkan di bab-bab awal (Hypnoselling, Hypnoteaching,
Hypnoslimming, dll)
Nilai Termahal itu adalah Ilmunya!
Betul sekali. Setelah mengikuti Pelatihan ini, Ilmu dan Rahasia Hipnoterapi ini
menjadi milik anda seumur hidup. Anda akan memegang kuasa atas pikiran dan
perasaan anda.
Jadi sekali lagi apakah Belajar Hipnoterapi adalah Pembelajaran Yang "Mahal"?
Silakan direnungkan kembali
Apakah Anda Punya Keinginan-Keinginan
Seperti di Bawah Ini?
1. Ingin menjadi PENGUSAHA/ENTREPRENEUR yang bisa mempengaruhi
Bawahan dan Relasi/Partner atau siapa saja hanya dengan bermodalkan KATA-
KATA HIPNOTIS!!
2. Ingin menjadi KARYAWAN yang memiliki nilai tambah lebih yang dapat
MEMPENGARUHI atasan, kerabat dan mengetahui cara berpikir siapa saja
hanya dengan memanfaatkan TEKNIK HIPNOTIS!!
3. Ingin menjadi PENJUAL/SALESMAN yang dapat melejitkan penjualan dan
dapat mempengaruhi siapapun untuk membeli Produk Anda dengan
HYPNOSELLING (Teknik Hipnotis untuk Penjualan)!!
4. Ingin menghindari KEJAHATAN HIPNOTIS dimanapun anda berada, karena
Anda telah mengetahui bagaimana Rahasia Kerja mereka, dan CARA
MUDAHmenangkalnya!!
5. Ingin menjadi SUPER PARENT (Orangtua Super) yang bisa mendidik putra-putri
anda melalui HYPNOPARENTING (Hypnosis untuk mendidik anak-anak)
6. Ingin menjadi seorang PENGAJAR, DOSEN, TRAINER, PEMBICARA yang
mampu menghipnotis seluruh audience hanya dengan kata-kata saja.
7. Ingin Mahir untuk melakukan PERTUNJUKAN HIPNOTIS seperti Romy Rafael
dan Uya Kuya dan membuat anda akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi
dibandingkan orang lain. Anda akan diajarkan untuk menghipnotis orang lain
dalam HITUNGAN DETIK, BAHKAN TANPA KATA-KATA.
8. Mampu membantu diri sendiri maupun orang lain untuk mengatasi penyakit
PSIKOSOMATIS, Fobia, Trauma, Sakit hati/dendam, Depresi, Insomnia,
Kecanduan, dan penyakit lainnya berhubungan dengan pikiran.
9. Setelah Mengikuti Pelatihan ini, anda juga diberikan lisensi untuk melakukan
Praktek Hipnosis & Klinik Hypnotherapy sendiri dan dapatkan
kesempatanmemperoleh PENGHASILAN 100 JUTA bahkan lebih dengan
menjadi seorang Master Hipnotis (Hipnotis Panggung) dan Professional
Hypnotherapist, baik sebagai PROFESI UTAMA anda maupun PROFESI
SAMPINGAN anda..!!
10. Ingin memiliki kemampuan untuk memberikan HIPNOTERAPI KEPADA DIRI
SENDIRI (SELF HYPNOTHERAPY) maupun kepada ORANG LAIN dengan
berbagai masalah, baik yang sederhana maupun yang Kompleks dan Rumit
(Phobia, Kecanduan,dll) dimana akan dipandu untuk menguasai teknik
Hypnosis, PENGENALAN KONSEP TERAPI PROFESIONAL yang berpusat
pada klien, dan pengenalan 16 teknik Hypnotherapeutic disertai pembahasan
studi kasus.
Ikuti Pelatihan Bertaraf Nasional
dan Dapatkan Sertifikat Resminya!!
GARANSI :
SETIAP PESERTA AKAN DIAJARKAN SAMPAI BISA ATAU UANG ANDA AKAN
KAMI KEMBALIKAN!!
100% Money Back - Guarantee !!
Semua Orang bisa melakukan Hipnosis, Termasuk bagi Anda yang mengikuti
Pelatihan/Training Sertifikasi Nasional ini.
Benar Sekali, Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi anda untuk Menjadi
Seorang Master Hypnotist yang handal seperti Romy Rafael dan Uya Kuya, bahkan
bisa lebih hebat dari mereka.
KAMI LATIH ANDA SAMPAI BISA!
Jika Anda Belum Bisa Juga atau belum terlalu lancar setelah sengikuti pelatihan ini,
Anda Bebas Mengikuti kembali Pelatihan dari Kami di Kota Mana Aja seluruh
Indonesia dan Tanpa Dipungut Biaya (Kecuali Snack, Makan & Akomodasi)
Metode Pembelajaran :
30% Teori & 70% Praktek
Materi / Outline Pelatihan
FUNDAMENTAL HYPNOSIS &
HYPNOTHERAPY
Sejarah Hypnosis
Rahasia & Prinsip Kerja Hipnosis.
Conscious Mind, Sub-Conscious
Mind, Critical Area
Sub Conscious Programming
Formal Hypnosis & Informal
Hypnosis
State of Consciousness
Intonation
Hypnotisability
Suggestibility & Suggestibility Test
Aplikasi Hypnosis
Hypnosis Process
Trance Hypnosis
Pre-Induction
Induction
Deepening
Depth Level Test
Suggestion Therapy
Termination
Post Hypnotic Suggestion
Anchoring
Davis-Husband Scale
Stage Hypnotism
Self Hypnosis Technique
ADVANCED HYPNOSIS &
HYPNOTHERAPY
Pre - Induction Proses Building
Raport dengan NLP (Neuro
Linguistic Program),
Intake Interview,
Exploring Client Modalities,
Suggestibility Test & Hypnotic
Training, Strategy dll.
Advanced Induction & Deepening
Progressive Relaxation,
Dave Elman Technique,
Erickson Environmental, dll.
Hypno Therapeutic Technique
Direct Suggestion,
Ideo Motor Response,
Age Regression,
Anchor,
Role Model,
Desentization,
Future Pacing,
Affect Bridge,
Informed Child Technique (ICT),
Parts Therapy,
Chair Therapy,
Gestalt Dialogue,
Forgiveness Therapy,
Object Imagery.
Case Study
Menyembuhkan Berbagai Jenis
Phobia
Menyembuhkan Berbagai Jenis
Ketergantungan (Rokok, dsb)
APA SAJA FASILITAS
YANG AKAN ANDA DAPATKAN?
1. Modul / Handout senilai Rp 150.000,-
2. Sertifikat Nasional & Gelar Non Akademik :
Certified Hypnotist (CH) dari IBH
Certified Hypnotherapist (CHt) dari IBH
Certified of Master Hypnotist (CMH) dari SHC
3. Gratis Mengulang di Pelatihan yang sama Seumur Hidup. Ini adalah Bentuk
Komitmen kami untuk mengajari anda sampai bisa.
4. Konsultasi Gratis dengan Trainernya Langsung setelah Pelatihan
5. Menjadi Member Dua Organisasi Hipnosis & Hipnoterapi terbesar di
Indonesia sekaligus, yaitu : The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) dan
Smart Hypnotist Center (SHC)
6. Mendapatkan Lisensi untuk Membuka Praktek / Klinik Hipnoterapi sendiri.
(Dapat dijadikan sebagai profesi utama atau sampingan)
7. Musik Audio Relaksasi senilai Rp1.000.000,-
8. Kumpulan E-book, Audio dan Video Hipnosis, Hipnoterapi &
Psikologi senilai Rp 1.000.000,-
Seluruh Fasilitas Diatas akan anda dapatkan secara
GRATIS!!
BONUS!!!
Setiap Peserta akan diajarkan sebuah Teknik Penyembuhan Ajaib
yaitu : Emotional Freedom Technique (EFT) senilai Rp3.000.000,-.(termasuk e-
book panduan & video EFT)
JADWAL PELATIHAN
PROFESSIONAL HYPNOTHERAPY
Kota Jadwal & Lokasi
Investasi
Normal
Investasi
Promo *)
Jakarta www.pusatnlp.com/hipnojakarta 5.000.000
Start from
2.000.000
Surabaya www.pusatnlp.com/hipnosurabaya 4.000.000
Start from
1.500.000
Yogyakarta www.pusatnlp.com/hipnoyogyakarta 4.000.000
Start from
1.500.000
Denpasar www.pusatnlp.com/hipnobali 4.000.000
Start from
1.500.000
Medan www.pusatnlp.com/hipnomedan 4.000.000
Start from
1.500.000
Bandung www.pusatnlp.com/hipnobandung 4.000.000
Start from
1.500.000
*) silakan cek link untuk melihat ketentuan promo. Harga dapat Berubah sewaktu-waktu
Penting!!
Khusus Pelatihan di Jakarta, Pelatihan dimulai pukul 09.00 s.d. 17.00 wib
selama 2 (dua) hari.
Pelatihan di kota selain Jakarta, Pelatihan dilakukan selama 2 (dua) hari
dengan rincian sebagai berikut:
o Hari Pertama : 13.00 s.d. 21.00 (waktu setempat)
o Hari Kedua : 08.00 s.d. 12.00 (waktu setempat)
Investasi Promo hanya berlaku bagi 10 orang Pendaftar Pertama yang sudah
membayar Down Payment (DP) Pelatihan. DP non-refundable atau DP yang
sudah dibayar tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun.
Down Payment sebesar Rp500.000,- dibayar ke salah satu nomor rekening
yang tertera di bawah ini. DP mengikat Harga Promo.
Sisa Pembayaran dibayar pada saat hari pelatihan
Jadwal, Harga dan lokasi di atas bisa berubah sewaktu-waktu, sebelum
memutuskan untuk mendaftar, silakan konfirmasi ke pihak kami terlebih
dahulu atau melihat jadwal yang tertera di www.SmartHipnotis.com .
Pelatihan baru dapat dilaksanakan jika jumlah minimal terpenuhi, yaitu 5
(lima) peserta. jika tidak memenuhi, maka Panitia berhak me-reschedule
atau menyusun jadwal kembali hingga 1 (satu) bulan berikutnya.
Jumlah maksimal peserta dalam 1 kelas adalah 20 orang. jika sudah
penuh, peserta dapat mengikuti kelas di pelatihan berikutnya.
Pendaftaran ditutup 3 (tiga) hari sebelum tanggal pelaksanaan.
Pelatihan ini akan dibawakan langsung oleh Master Trainer Rezky Daniel